Home / Headline / Sumatra Utara

Rabu, 8 Mei 2024 - 18:15 WIB

Sekolah Islam di Deliserdang Tertinggal dan Butuh Perhatian

Di tengah rintik siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al Ittihadiyah, Desa Karang Gading, Dusun XV Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang, sedang bercengkerama di halaman sekolah. (Foto: KBN/Mafa Yulie R)

Di tengah rintik siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al Ittihadiyah, Desa Karang Gading, Dusun XV Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang, sedang bercengkerama di halaman sekolah. (Foto: KBN/Mafa Yulie R)

SISWA Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al Ittihadiyah, Desa Karang Gading, Dusun XV Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, bermain di halaman sekolah. Saat itu, rintik hujan sudah turun. Para siswa bergeming.

Sekolah yang hanya mempunyai 7 guru dan 77 orang siswa itu terlihat sangat sederhana, terdiri dari dua bangunan utama yang masing-masing memiliki tiga ruang. Jika dibandingkan dengan sekolah di perkotaan, sekolah ini boleh dibilang tertinggal dan membutuhkan perhatian.

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Ittihadiyah, Rasidi SPd mengatakan dahulunya ruangan kelas sekolah mereka, hanya dapat dipakai tiga ruangan saja. Itu karena ruang-ruang lain rusak oleh bencana angin puting beliung.

“Alhamdulillah, kami ada dapat dana amaliah, untuk sekolah, dan baru saja rampung, ini juga baru sepekan selesai diperbaiki,” ucap Rasidi.

Aktivitas belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al Ittihadiyah, Desa Karang Gading, Dusun XV Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang, (Foto: KBN/Mafa Yulie R)

Para siswa tak dikenakan biaya sekolah alias gratis. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) lah yang mereka pakai untuk mengkover seluruh kebutuhan siswa dalam menggali ilmu pengetahuan serta menggaji para pengajar.

READ  Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Sumut Perkuat Hilirisasi dan Kewirausahaan

Namun begitu, sejumlah siswa sering tak masuk sekolah jika hujan.

“Hal itu jadi kendala, jika dipaksakan naik sepeda motor akan sulit melintasi jalur tanah,  sebab licin. Bisa-bisa celaka karena terpleset. Sedangkan jika berjalan kaki, beberapa anak harus menempuh jarak dua kilometer dari rumah mereka. Akan tetapi sebagian siswa yang sudah duluan datang tetap melanjutkan belajar walau kawannya tak hadir,” kata Rasidi.

Rasidi mengaku maklum dengan situasi itu. Sebab dia mengakui lokasi tempatnya membagikan ilmu pengetahuan berada di ujung kampung dan berjarak 90 menit lebih dari Kota Medan.

Walaupun kondisi bangunan sekolah belum sempurna berdiri, Rasidi mengajak para guru mencari solusi untuk mendapatkan dana dari luar sekolah. Rasidi sudah mengajukan permohonan ke pemerintah Kabupaten Deliserdang melalui Kementerian Agama agar membantu pendanaan perihal bangunan dan prasarana sekolah.

READ  Percepat Elektrifikasi dan Pengembangan EBT, PLN Raih Pendanaan World Bank US$581,5 Juta

“Alhamdulillah, di 2023 semalam (lalu), kami sudah dapat memiliki prasarana digital untuk sekolah, jadi anak-anak sudah bisa ikut ujian secara online, walau harus pindah tempat ke rumah saya, sebab jaringan internet di daerah kami ini jelek. Sering kami tak dapat sinyal, terlebih di daerah sekolah ini.” ucap Rasidi, Sabtu (4/5/2024).

“Kalau hitungan kotor saja, kami butuh Rp 10 juta untuk memperbaiki pagar sekolah yang mulai rusak. Ada beberapa batu juga yang masih sekolah simpan, jadinya kami tinggal cari kurangnya saja. Batu bata sisa membuat kamar mandi kemarin,” kata Rasidi.

“Saya mengakui pemerintah ada memberikan kepedulian, tapi kami tak ada sumber dana rutin untuk biaya pemeliharaan fisik bangunan sekolah,” ucap Rasidi.

Disinggung soal pendapatan sebagai guru, Rasidi menunjukkan ekspresi murung. Namun Rasidi dan para guru sepakat takkan membiarkan program belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Ittihadiyah terhenti.

“Hitungan kerjaan kami amal bakti, yang penting sekolah ini tak boleh tutup dan mati. Kami yakin, pemerintah kabupaten dan anggota legislatif akan lebih peduli dengan kami, saya yakin,” kata Rasidi.

 

Penulis: Mafa Yulie R

Editor: N Sulaiman

Baca Juga

Sumatra Utara

Pemprov Sumut Terus Tingkatkan Standar Potensi SDM

Bisnis

Rantai Favorit 2025, Inilah 5 Kalung Emas Yang Tetap Jadi Incaran Dengan Kelebihan dan Kekurangan

Bisnis

9 Destinasi Wisata Gratis di Medan yang Bisa Dijadikan Pilihan Bagi Pemilik Kantong Pas-pasan

Sumatra Utara

Buka Lomba Cipta Senam Kreasi, Perwosi Diajak Ikut Sukseskan PON XXI

Sumatra Utara

Prevalensi Stunting di Sumut Berhasil Turun Signifikan Jadi 18,9 Persen

Sumatra Utara

Wujudkan Kemandirian Pangan di Sumut, Semua Pihak Diminta Optimalkan Pemanfaatan Lahan Kosong

Sumatra Utara

Penetapan UMP Sumut dan Daerah Lain Masih Menunggu Kebijakan Pemerintah Pusat

Sumatra Utara

Tinjau Venue F1 Powerboat,  Pj Gubernur Sumut Pastikan Persiapannya Berjalan Baik