Humbahas, kabarbuen.com–Tim SAR Danau Toba menemukan satu korban tewas di lokasi banjir bandang yang menimbun permukiman penduduk di Desa Simangalumpe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara, Sabtu (2/12).
Dalam peristiwa tersebut, sebelas warga belum ditemukan dan masih dinyatakan hilang.
Koordinator Pos SAR Danau Toba Hisar Turnip menyatakan bahwa korban tewas ditemukan 500meter dari lokasi banjir bandang.
Menurut Hisar, pencarian korban baniir bandang akan dilanjutkan Minggu (3/12/2023) namun dengan wilayah pencarian yang lebih luas hingga ke tepi Danau Toba.
Menurut Hisar, pencarian terkendala adanya bebatuan besar yang ikut terbawa saat banjir bandang sehingga harus mencari alternatif akses lainnya.
“Untuk operator lain tetap berusaha membuka akses jalan yang tertutupi batu yang sulit ditembus antara Baktiraja dengan Muara,” katanya.
Pencarian Minggu akan dipimpin oleh Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Kapolres Humbahas, dan Dandim. Mereka juga memperhatikan dan mengurus kebutuhan korban selamat.
Untuk informasi, banjir dan tanah longsor melanda Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas pada Jumat (1/12) malam sekitar pukul 21.30 waktu setempat.
Sebanyak 14 bangunan rusak berat akibat banjir dan tanah longsor tersebut. Bangunan rusak terdiri dari 12 rumah warga, satu sekolah, dan satu hotel.
Menurut Dosmar, pihaknya menyediakan penampungan bagi korban selamat dan juga kebutuhan pokok sementara menunggu proses normalisasi dan rehabilitasi selesai.
Para korban tampung di dua posko, yakni Posko 1 di Kantor Camat Baktiraja yang menampung 80 orang dan Posko 2 di gedung serbaguna HKBP Simangulampe berjumlah 60 orang.
Penulis: Nurmi Sulaiman
Editor: Nurmi Sulaiman