KABARBUEN.com, BALIKPAPAN – Dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) Agung Murdifi memberi kuliah umum di Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Selasa (3/9).
Bertajuk Digitalisasi Layanan PLN, Agung menyampaikan pentingnya digitalisasi di tengah disrupsi teknologi yang saat ini harus dihadapi pada era 4.0. “Dulu, pada saat pandemi Covid-19, hampir semua orang mengira PLN akan kolaps. Namun, PLN justru bangkit. Melalui tranformasi dan digitalisasi yang dilakukan PLN secara end to end, perseroan mampu meningkatkan kinerja di berbagai lini”, kata Agung.
Satu buah manis transformasi PLN, kata Agung, superapps PLN Mobile. Kehadiran PLN Mobile menjadi bentuk digitalisasi PLN pada sisi pelayanan pelanggan yang mampu memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan listrik dalam satu genggaman.
“Kalau dulu pelayanan kelistrikan dirasa lambat dan berbelit, kini dengan kehadiran PLN Mobile layanan kelistrikan PLN menjadi cepat dan responsif”, ujar Agung. Ia menambahkan, layanan PLN Mobile tidak hanya menjadi one stop solution kebutuhan listrik, namun juga mampu menjangkau pelanggan yang ada di perkotaan dan pelanggan PLN di pedesaan.
“PLN Mobile ini sudah diunduh 49 juta pelanggan dengan rating 4,9 hingga 2024 ini. Pelanggan dapat mengakses aplikasi selama terjangkau sinyal telekomunikasi dari smartphone masing-masing di manapun dan kapanpun,” tambahnya.
Rektor ITK Agus Rubiyanto menyampaikan bahwa apa yang dilakukan PLN untuk bertransformasi patut diapresiasi. Ia menambahkan, apresiasi itu bukan hanya pada sisi digitalisasi layanan, namun juga keandalan kelistrikan yang dinikmati saat ini.
“Sebagai contoh saat perayaan HUT ke-79 RI yang baru saja terselenggara di IKN. Itu tak lepas dari peran PLN mendukung suksesnya acara tersebut lewat kelistrikan. Karena itu, keberhasilan transformasi yang dilakukan PLN diharapkan bisa ditularkan untuk generasi mendatang yang hadir pada kuliah umum kali ini” katanya.
Agus menambahkan, pihaknya pun berharap dapat terus bersinergi dengan PLN dalam mendukung infrastruktur kelistrikan di Kalimantan, melalui pengembangan SDM berkualitas di kampus ITK.
“Seperti contoh di kendaraan listrik, ITK juga menjadi pelopor pembuatan kendaraan listrik pertama di Kalimantan lewat produk Enggang yang saat perintisan awalnya didukung PLN. Apresiasi kami berikan kepada PLN yang turut mendukung kegiatan anak-anak kami untuk mengembangkan kendaraan listrik tersebut,” kata Agus.(*)
Editor: George Purba