KABARBUEN.com, MEDAN-Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof. Dr. Baharuddin, M.Pd bersama para Wakil Rektor dan Humas meninjau pelaksanaan Ujian Tes Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) tahun 2024 di hari petama ujian di Gedung UPT TIK Unimed, pada Selasa, (30/4/2024).
Sebanyak 22.974 siswa memilih Universitas Negeri Medan (Unimed) dalam pendaftaran UTBK-SNBT Tahun 2024. Dan yang mengikuti UTBK-SNBT di Pusat UTBK Unimed ada sebanyak 14.594 orang. Para peserta selanjutnya akan mengikuti UTBK dalam dua gelombang, yaitu Gelombang I pada 30 April, 2 sampai dengan 7 Mei 2024. Sementara untuk Gelombang II digelar pada 14 sampai dengan 15 Mei 2024. Pelaksanaan ujian ini akan diumumkan pada 13 Juni 2024.
Untuk menampung seluruh peserta UTBK-SNBT 2024 tersebut, Unimed telah menyiapkan ruang ujian di Kampus Unimed dan beberapa sekolah mitra di antaranya SMAN 7 Medan, Program Pascasarjana UMSU, dan SMK Swasta Teladan Medan.
Selain mempersiapkan lokasi ujian, perangkat komputer dan sarana pendukung, Pusat UTBK Unimed juga menyiapkan personel pengawas UTBK dan personil yang membidangi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sesuai aturan, maka setiap 20 peserta diawasi oleh satu pengawas ujian dan admin IT.
Rektor Unimed Prof. Dr. Baharuddin, M.Pd. menyampaikan UTBK-SNBT 2024 merupakan tes masuk ke Perguruan Tinggi Negeri yang dilaksanakan oleh Panitia SNPMB di 74 Pusat UTBK secara Nasional. PTN yang bergabung dalam pelaksanaan UTBK-SNBT Tahun 2024 Sejumlah 136 PTN Akademik dan Vokasi.
Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 diikuti oleh siswa lulusan SMA/MA/SMK Tahun 2022, 2023, dan 2024, serta lulusan Paket C, dengan maksimal usia 25 Tahun per 1 Juli 2024.
“UTBK ini merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) untuk masuk ke-136 PTN di Indonesia. Kouta mahasiswa baru jalur SNBT di Unimed tahun 2024 ini adalah 50% dari jumlah kouta 10.062 calon mahasiswa baru jalur SNBT 2024 di Unimed yaitu 5.032 orang, yang tersebar dalam 53 Program Studi S1 (Sarjana) dan 1 Prodi D3 (Diploma),” kata Baharuddin. (eko fitri)
