Home / Sumatra Utara

Kamis, 12 Desember 2024 - 19:49 WIB

Rakornas Perencanaan Pembangunan 2024 Hasilkan Delapan Poin Prakarsa Kaldera Toba

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perencanaan Pembangunan 2024, ditutup secara resmi oleh Kepala Bappelitbang Pemprov Sumut Alfi Shahriza di Hotel Niagara, Parapat, Simalungun, Kamis (12/12/2024)/ist

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perencanaan Pembangunan 2024, ditutup secara resmi oleh Kepala Bappelitbang Pemprov Sumut Alfi Shahriza di Hotel Niagara, Parapat, Simalungun, Kamis (12/12/2024)/ist

KABARBUEN.com, SIMALUNGUN – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perencanaan Pembangunan 2024, resmi ditutup. Rakornas yang berlangsung tiga hari sejak 10 Desember 2024 ini menghasilkan delapan poin kesepakatan yang diberi nama Prakarsa Kaldera Toba 2024.

Kedelapan poin tersebut yaitu revisi Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Bappeda/Bappelitbang dan Kementerian/Lembaga (K/L) melibatkan Pemda dalam menyusun perencanaan pembangun, K/L harus memperhatikan sumber daya daerah dalam mendukung program nasional, untuk pemerataan pembangunan K/L diharapkan membangun proyek strategis nasional.

Kemudian berikutnya, penetapan kebijakan di setiap daerah yang mendukung ketahanan pangan, air dan energi nasional, untuk konsistensi pembangunan perlu melakukan penguatan regulasi dan penguatan Bappelitbang/Bappeda, peningkatan kolaborasi daerah, stakeholder dan pusat dan terakhir meningkatkan peran daerah dalam investasi.

READ  Pj Gubernur Agus Fatoni Komitmen Wujudkan Reformasi Birokrasi Agar Berdampak pada Ekonomi di Sumut

“Selama tiga hari ini (10-12 Desember) kita telah berhasil merumuskan delapan Prakarsa Kaldera Toba yang akan mendorong perbaikan, efisiensi dan efektivitas dalam pembangunan daerah,” kata Kepala Bappelitbang Sumut Alfi Shahriza, saat penutupan Rakornas Perencanaan Pembangunan Daerah 2024 di Hotel Niagara, Parapat, Simalungun, Kamis (12/12/2024).

Alfi berharap, seluruh Bappelitbang/Bappeda dan pemerintah daerah bisa menyelaraskan pembangunan dengan pemerintah pusat. Sehingga target pembangunan Indonesia dapat tercapai.

“Tujuan kita sama, mencapai target pembangunan di seluruh Indonesia, agar kesejahteraan masyarakat bisa lebih baik, kita berharap prakarsa ini mampu mengakselerasi itu semua,” kata Alfi, yang juga merupakan Ketua Forum Perencanaan Pembangunan Daerah 2024.

READ  Dinas Ketapang Pertanian Perikanan Medan Gelar FGD Strategi Pemanfaatan Makanan Berlebih

Kepala Bapperida Papua Tengah Jull Edy Way mengatakan, revisi UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah bisa berjalan beriringan dengan daerah otonomi khusus (Otsus). Sehingga daerah Otsus bisa bergerak lebih cepat dalam pembangunan.

“Pesan kami itu, agar revisi UU 23 dapat sejalan dengan daerah-daerah Otsus, sehingga pembangunan kami tidak terkendala terkait administrasi dan lainnya,” kata Jull.

Penutupan Perencanaan Pembangunan Daerah 2024 ini dihadiri jajaran pejabat Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional dan kementrian terkait lainnya. Hadir juga seluruh Kepala Bappeda, Bapperida dan Bappelitnang se-Indonesia serta pemerintah kabupaten/kota se-Sumut.(ril/eko fitri)

Baca Juga

Sumatra Utara

Percepat Peningkatan Kualitas Penduduk, Pemprov Sumut segera Susun Perda terkait GDPK

Medan

DPW Tani Merdeka Indonesia Sumut Diharapkan Dukung Ketahanan Pangan

Bisnis

XL Axiata Donasikan Router dan Kuota Data ke Perguruan Islam di Medan

Ekonomi

Salurkan Ratusan Paket Sembako, Pertamina Peduli Sigap Ringankan Beban Korban Banjir di Medan Ringankan Beban Korban Banjir di Medan

Pemilu

ASN Diingatkan Soal Netralitas dan Jaga Iklim Kondusif di Masa Tenang

Sumatra Utara

Pj Gubernur Agus Fatoni Komitmen Wujudkan Reformasi Birokrasi Agar Berdampak pada Ekonomi di Sumut

Pemilu

Partisipasi Perempuan Medan dalam Demokrasi: Kekuatan Penentu di Pemilu

Sumatra Utara

Kolaborasi dengan Kementerian Koperasi, Pemprov Sumut Fasilitasi 1.000 Sertifikat Halal Gratis untuk UMKM