Tim Basket Rajawali Medan sukses mengalahkan RANS Simba Bogor dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2024 di Gedung Serbaguna Unimed, Minggu, (3/3/2024). Pertandingan sengit itu berakhir dengan skor 80-78.
Hasil ini membawa Rajawali Medan merangkak naik ke puncak klasemen sementara IBL 2024. Rajawali mengumpulkan 13 poin dari delapan laga dengan lima kemenangan dan tiga kekalahan.
Sang pelatih, Raoul Miguel Hadinoto mengatakan anak asuhnya sempat tertinggal di menit awal pertandingan. Namun beruntung, dengan konsisten dan fokus yang tinggi membuahkan hasil yang cukup baik.
Awalnya, Quintin Dove dan tim kalah poin di kuarter pertama dengan poin 4-0. Sempat memimpin di kuarter pertama dengan poin 4-0, namun langsung dikejar tim tamu dengan menyamakain poin menjadi 6-6. Dan, terjadi saling kejar poin.
Quintin Dove yang tampil dominan di kuarter satu ini mengumpulkan 11 poin. Namun, belum mampu membawa timnya menang. Rajawali Medan tertinggal dengan skor 16-23.
Pada kuarter kedua, Rajawali Medan mengejar ketertinggalan dan sempat unggul 24-23 lewat tembakan jarak dekat Dove ditambah three point Jason Winata.
Rajawali berhasil mencetak 21 poin unggul dari RANS dengan 18 poin, namun masih kalah total poin di kuarter kedua dengan 37-41.
Quintin Dove menjauhkan skor lewat jump shoot. Di sisa waktu RANS mendapat tiga kali free throw namun belum mampu mengejar skor.
Rajawali mengemas 22 poin pada kuarter ini dan RANS hanya 18 poin, laga berakhir 80-78 untuk tuan rumah. Dua pemain Rajawali, Quintin Dove dan Jabari Carl masing-masing mencetak 28 pion hari ini.
Usai pertandingan, Pelatih Rajawali Medan, Raoul Miguel Hadinoto menjelaskan kunci kemenangan timnya karena pemainnya mampu lebih konsisten.
Masalah konsisten yang pada game sebelummnya jadi kendala mampu diatasi pada game ini.
“Sejauh ini kita sudah berusaha back on track, mudah-mudahan kita bisa meraih hasil baik berikutnya,” ujar Raoul yang akrab disapa Coach Ebos di dunia bola basket.
Coach Ebos menjelaskan Rajawali Medan sempat kalah di kuarter pertama dan kedua, karena bermain kurang lepas.
“Anak-anak bermain kurang lepas, sehingga kita ketinggalan 6-8 poin. Saya sering mengimbau kita harus fokus ke gameplan,” ujarnya.
Hingga pada menit-menit akhir kuarter keempat, dia terus memotivasi timnya untuk pantang menyerah.
“Empat menit terakhir saya bilang ‘saya enggak mau kamu (pemain) capek, memotivasi mereka kalau menembak dengan percaya diri,” katanya.
Dia mengapresiasi penampilan pemain muda asal Medan, Ryan Mauliza yang tampil apik pada laga ini.
“Saya memberi Ryan kesempatan untuk bisa bermain lebih banyak dan dia mengeksekusinya dengan baik,” ucapnya.
Senada dengan Coach Ebos, Jabari Carl Bird yang menjadi MVP pada game ini mengakui kekompakan pemain sebagai tim.
“Pemain benar-benar teamwork, juga Ryan, saya berharap bisa terus meningkatkan kerja sama dengannya,” ucap pemain yang mengaku game ini salah satu penampilan terbaiknya.
Sedangkan, Asisten Pelatih RANS Simba Bogor, Agus Pamungkas, mengapresiasi kemenangan Rajawali Medan. Dia mengakui timnya kalah karena terlalu banyak turnover yang hari ini sampai 20 kali.
“20 turnover sudah terlalu banyak, kita punya target 12 ke bawah kalau mau menang. Transisi defense dan ofense terlalu terburu-buru. (Rajawali) lebih effort dari kita. Dove dan Jabari mencetak 28 poin, mereka berdua saja sudah 56 poin.”
Penulis: Mafa Yuli
Editor: N Sulaiman
