KABARBUEN.com -Dua negara ini yaitu Kenya dan Uganda rela bertikai demi memperebutkan sebuah pulau kecil yang kondisi dari jauh mirip seonggok batu atau tumpukan sampah.
Adalah pulau Migingo, sebuah pulau batu kecil dengan luas 2000 meter persegi atau setara dengan setengah lapangan bola, namun di dalamnya menyimpan harta karun yang melimpah ruah.
Pulau ini terletak di danau Victoria sebuah danau terluas di Afrika. Migingo mirip pulau batu kecil dengan namun bagi Afrika, ini adalah danau yang terluas.
Kondisi pemukiman ini jauh dari kelayakan. Berisi gubuk dan rumah penuh sesak yang terbuat dari kardus serta kayu.
Namun dua negara yaitu Kenya dan Uganda memperebutkan pulau Migingo, mereka saling klim yang menyebut bahwa pulau itu milik mereka. Perselisihan pun kerap terjadi.
Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan dan penjual ikan. Walau dengan kondisi yang penuh sesak tapi pulau ini memiliki banyak fasilitas hiburan.
Dilengkapi dengan 4 bar, ada salon rambut, toko apotik, judi kasino juga 4 rumah bordir.Disinilah para penghuni mencari hiburan.
Namun bukanlah karena fasilitas hiburan itu yang membuat Migingo diperebutkan bak piala bergilir oleh dua negara tersebut.
Walaupun ukuran pulau ini sangat kecil, tapi pulau ini salah satu wilayah penghasil ikan terbaik di Afrika yang hasilnya langsung dijual ke Eropa.
Tiap harinya lebih dari 100 perahu bersandar di pulau Migingo, membawa hasil tangkapan dikumpulkan di pulai Migingo, selanjutnya ikan-ikan itu ditimbang dan dijual.
Karena perairan di sekitar pulau Migingo memiliki hasil ikan melimpah, makanya pulau kecil ini menjadi rebutan oleh dua negara di Afrika.
Perairan yang mengitari Pulau ini memiliki banyak ikan kakap putih, yang merupakan salah satu ikan favorit dikonsumsi masyarakat Afrika, sehingga tidak mengherankan jika Pulau ini diperebutkan negara-negara tetangganya.
Pulau Migingo diklaim oleh negara Kenya dan Uganda, dua negara tersebut sama-sama bersikeras untuk memiliki pulau Migingo.
Menariknya terdapat pulau yang jauh lebih besar di sebelah timur pulau Migingo dengan jarak sekitar 200 meter dan tidak berpenghuni.Namun demikian, 2 negara tersebut tidak tertarik untuk memperebutkannya.
Dua orang nelayan hanya mengklaim bahwa mereka adalah penghuni pertama Pulau ini, ketika mereka menetap di sana pada tahun 1991.
Pulau ini masih ditutupi oleh rumput liar dan masih dihuni oleh banyak burung serta ular.
Di sisi lain seorang nelayan asal Uganda mengklaim bahwa dirinyalah sedang menetap di migingo pada tahun 2004 dan dia hanya menemukan sebuah rumah kosong di Pulau ini.
Selanjutnya nelayan lain dari negara Kenya, Uganda dan Tanzania mulai berdatangan ke pulau ini, karena lokasinya yang kaya dengan ikan kakap putih.
Kemudian pada tahun 2009 orang Kenya mengklaim ikan kakap putih merupakan milik mereka karena ikan tersebut tidak berkembang biak di Uganda.
Meski tengah diperebutkan penduduk migingo tetap melakukan aktivitas seperti biasanya, bahkan sensus yang pernah dilakukan Kenya melaporkan bahwa jumlah penduduk telah meningkat berkali-kali lipat.
Karena statusnya yang masih diperebutkan, kedua negara sepakat untuk membagi wilayah pulau ini.
Oleh karena itu orang-orang Kenya dan Uganda harus berbagi ruang kecil di Pulau migingo, dimana hanya memiliki ukuran kurang dari setengah lapangan bola.
Meskipun keduanya telah bersepakat untuk berbagi ruang hingga, saat ini konflik-konflik kecil masih terus terjadi diantara keduanya.
Itulah sekilas mengenai Pulau unik berukuran kecil yang ada di Afrika karena potensi sumber daya alamnya yang sangat berlimpah pulau migingo menjadi rebutan dua negara seperti dilansir dari kanal youtube KabarPedia.***