Home / Bisnis / Ekonomi / Energi / Industri / Nasional

Kamis, 14 November 2024 - 10:30 WIB

Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau 1,2 Miliar Euro untuk Sektor Kelistrikan

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) melakukan penandatanganan MoU bersama Chief of Sustainability Officer Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) Jürgen Kern (tengah) disaksikan utusan khusus Presiden Republik Indonesia dalam COP29 Hashim Djojohadikusumo (kiri) dalam kegiatan Leading the Charge: Strategic Partnership to Catalyze Decarbonization di Kota Baku, Azerbaijan pada Rabu, (13/11).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) melakukan penandatanganan MoU bersama Chief of Sustainability Officer Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) Jürgen Kern (tengah) disaksikan utusan khusus Presiden Republik Indonesia dalam COP29 Hashim Djojohadikusumo (kiri) dalam kegiatan Leading the Charge: Strategic Partnership to Catalyze Decarbonization di Kota Baku, Azerbaijan pada Rabu, (13/11).

KABARBUEN.com, BAKU – Pemerintah Indonesia melalui utusan khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo, berhasil memikat pendanaan hijau senilai  1,2 miliar euro untuk sektor kelistrikan dari Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) pada ajang Conference of the Parties (COP) 29 di Kota Baku, Azerbaijan, Rabu (13/11).

Pendanaan tersebut untuk pengembangan sejumlah infrastruktur kelistrikan hijau menuju swasembada energi nasional yang berkelanjutan. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara PT PLN (Persero) dengan KfW untuk pengembangan proyek energi bersih, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pumped Storage dan transmisi yang menghubungkan ke pembangkit hijau.

Hashim menambahkan, pemerintah berkomitmen untuk mengakselerasi transisi energi dengan menggalang kolaborasi hingga tingkat global. Peralihan ke energi terbarukan diharapkan mampu menopang swasembada energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami telah memiliki strategi baru selama lima tahun ke depan dengan mencapai pertumbuhan ekonomi minimal delapan persen secara berkelanjutan,” ujar Hashim. Menurutnya, pengembangan sumber energi bersih berperan krusial untuk meningkatkan daya saing industri. Dalam 15 tahun ke depan, kapasitas pembangkit energi terbarukan Indonesia ditargetkan bertambah 75 persen dari total penambahan kapasitas listrik 100 gigawatt (GW).

READ  Rayakan Hari Bumi 2024, PLN dan WRI Indonesia Lanjutkan Kolaborasi Strategis untuk Hadirkan Produk Hijau

“Kami akan menjadi negara besar yang akan memenuhi tanggung jawab dalam menjaga masa depan lingkungan. Kami sangat mengapresiasi kerja sama internasional yang telah terjalin sebagai bentuk upaya bersama mencapai target net zero emissions (NZE),” ujar Hashim.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, PLN mendukung penuh langkah pemerintah menjalankan transisi energi. Berbagai kolaborasi dan inisiatif telah dijalankan PLN guna menyukseskan proyek-proyek kelistrikan yang berkelanjutan.

Darmawan mengatakan, keterlibatan KfW dalam proyek-proyek hijau PLN diharapkan mampu menarik lebih banyak mitra internasional untuk turut berkolaborasi. Tujuannya agar tercipta suatu kolaborasi strategi, teknis dan investasi yang berkelanjutan dalam aksi iklim global.

READ  Nelayan Bangka Belitung Hemat Biaya Operasional Melaut Lewat Electrifying Marine

“Kolaborasi ini menandakan langkah proaktif PLN dalam memperluas kemitraan internasional dalam meningkatkan swasembada energi nasional yang berkelanjutan searah dengan aksi iklim global,” kata Darmawan. Sustainability Officer KfW Group Jürgen Kern mengatakan, dukungan KfW kepada Indonesia merupakan wujud komitmen negara Jerman dalam mendukung kerja sama internasional untuk mencapai transformasi hijau.

Apalagi, menurut Jürgen, PLN merupakan pusat transisi energi di Indonesia. PLN memiliki komitmen yang kuat untuk menghijaukan sektor energi sekaligus memastikan akses energi yang andal.

“Kami percaya bahwa Indonesia-Jerman terus bisa memperkuat kemitraan di sektor energi. Terutama dalam proyek energi bersih seperti panas bumi, air dan juga transmisi. Untuk mencapai target NZE, diperlukan kolaborasi dan kemitraan yang baik,” kata Jürgen.(*)

Editor: George Purba

 

Baca Juga

Ekonomi

Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Aktifkan Skema Alternatif Suplai BBM Ke SPBU

Bisnis

Siagakan 104 Personel dan 52 Unit EV Charger di KTT WWF ke-10, PLN Tuai Apresiasi

Bisnis

Kado terindah 2024 Tol Trans Sumatera Semakin Panjang Dari Parapat Hingga Aceh, Berikut Rute nya

Nasional

Jangan Sampai Kehabisan! Tiket Grand Final Proliga 2024 Bisa Dibeli Lewat Aplikasi PLN Mobile

Energi

Dirut PLN Pastikan Kelistrikan KTT WWF di Bali tanpa Kedip

Bisnis

Rayakan Hari Bumi 2024, PLN dan WRI Indonesia Lanjutkan Kolaborasi Strategis untuk Hadirkan Produk Hijau

Energi

Gercep Pemulihan Pasca Banjir Mahulu, Listrik Long Iram Kini Normal 100 Persen

Energi

Tanggap Darurat Banjir Mahulu, PLN Siapkan Posko Beserta Sembako