Home / Ekonomi / Energi

Kamis, 30 Mei 2024 - 09:04 WIB

Pertamina Patra Niaga Bersama Kementerian ESDM Lakukan Sidak Ke SPPBE dan Penggunaan LPG Sektor Usaha

KABARBUEN.com, MEDAN-PT Pertamina Patra Niaga bersama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPPBE PT. Petro Gasindo Energy di Kabupaten Deli Serdang, Selasa (28/5/2024). Peninjauan layanan LPG 3 kg di lokasi tersebut berfokus pada konsistensi takaran setiap pengisian tabung LPG 3 kg.

“Pertamina Patra Niaga akan terus meningkatkan sinergi bersama Kementerian ESDM tidak hanya dalam pengawasan, namun juga pemutakhiran sistem agar penyaluran LPG 3 kg berjalan dengan baik mulai pengisian di SPPBE hingga ke masyarakat,” ujar Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo.

Pada kesempatan ini, ia melakukan pengambilan sampling langsung terhadap hasil pengisian di area filling hall dan didapati berat tabung kosong yang mayoritas normal pada rentang 4,97 kg hingga 5 kg per tabung dengan final gross weight yang normal sekitar 7,97 kg hingga 8,03 kg per tabung.

READ  Tanaman Anggur Dalam Pot Tumbuh Subur Berbuah Lebat dengan Metode Menanam Seperti Ini

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat menerima LPG 3 kilogram sesuai dengan takaran. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Mars Ega.

Turut hadir dalam sidak tersebut,  Senior Vice President Government Program Management PT Pertamina (Persero) Aris Mulya Azof, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM, Mustika Pertiwi,  Koordinator Subsidi Bahan Bakar Migas, Christina Meiwati Sinaga, dan Pjs Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Tiara Thesaufi.

Selain sidak ke SPPBE, Direksi Pertamina Patra Niaga bersama Kementerian ESDM, OPD Pemko Medan, dan Hiswana Migas DPC Sumatera Utara (Sumut) juga melakukan sidak penggunaan LPG ke sejumlah hotel, restoran, dan kafe (Horeka) di Medan, Selasa (28/5). Hal ini dilakukan untuk mengawasi penggunaan LPG bersubsidi agar tepat sasaran.

Pjs EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Tiara Thesaufy mengatakan, dari sidak tersebut, tim sidak mengunjungi empat lokasi hotel, restoran, dan kafe. Dari empat lokasi tersebut, tidak ditemukan penggunaan LPG 3 kg.

READ  Gercep Pemulihan Pasca Banjir Mahulu, Listrik Long Iram Kini Normal 100 Persen

“Dua hotel di Medan menggunakan jaringan gas (jargas) sebagai energi utama dan hotel tersebut juga menggunakan LPG 12 kg dan LPG 50 kg sebagai alternatif energi. Sedangkan dua restauran atau kafe lainnya juga menggunakan LPG 12 kg dan LPG 50 kg sebagai energi utama,” ujar Tiara.

Ia menjelaskan, salah satu restaurant tersebut menggunakan LPG 12 kg dengan harga wajar sebesar Rp191 ribu dari supplier agen resmi PT Haki Jaya Gasindo. Resto tersebut dapat mengonsumsi sebanyak 240 tabung per bulan.

“Kami menggucapkan terima kasih kepada pelaku usaha restoran yang telah menggunakan Bright Gas Pertamina. Kami juga mengajak masyarakat untuk terus mengawasi pendistribusian LPG bersubsidi yang beredar agar distribusi LPG subsidi tersebut digunakan oleh yang berhak,” kata Tiara. (eko fitri)

Baca Juga

Ekonomi

Peringati Hari Buruh Internasional, Pertamina Patra Niaga Gelar Pengobatan Gratis di Belawan

Bisnis

Tarif Listrik Tetap! Pemerintah Dukung PLN Jaga Daya Beli Masyarakat

Ekonomi

Siap Hadapi Kebutuhan Energi Selama Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina Bentuk Satgas di Sumatera Utara

Bisnis

PLN Wujudkan Impian Pemudik Makassar Lewat Program Mudik Asyik Bersama BUMN

Ekonomi

Pertamina Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi, Harga Pertamax Series dan Dex Series Masih Kompetitif di Sumut  

Ekonomi

Diikuti Ratusan Peserta, Pertamina Gelar Pertamina UMK Academy 2024

Bisnis

PLN Kerahkan Pasukan Khusus Kebut Peningkatan Keandalan Listrik HUT RI di IKN

Ekonomi

Membuat Api Biru Dari Limbah Minyak Jelantah, Solusi Cerdas Saat LPG Langka