Home / Ekonomi

Senin, 25 November 2024 - 17:56 WIB

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Kejari Belawan, Tegakkan Hukum Illegal Tapping

KABARBUEN.com, MEDAN-PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Belawan atas peran serta dalam penegakan hukum kasus illegal tapping di Belawan.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh  Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar kepada Kepala Kejaksaan Negeri Belawan, Samiaji Zakaria di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Medan, Kamis (21/11/2024).

“Kami sangat berterima kasih kepada Kejari Belawan atas dukungan luar biasa dalam membantu penanganan kasus illegal tapping,” ujar Freddy.

Ia menjelaskan, sebanyak 60 persen kebutuhan BBM di Sumatera Utara (Sumut) dipasok dari Fuel Terminal (FT) Medan Group. FT Medan Group ini melayani kebutuhan BBM di Kota Medan, Deli Serdang, Tebing Tinggi, serta depot-depot di wilayah Sumut lainnya, termasuk FT Siantar dan FT Kisaran.

READ  Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Sidak Sejumlah Lembaga Penyalur BBM dan LPG

Jika terjadi kasus illegal tapping, lanjutnya, distribusi layanan BBM dapat terhenti selama 4 sampai 5 jam dan sangat berdampak pada pelayanan kepada masyarakat.

“Kami berharap dukungan penuh dari Kejari Belawan terus berlanjut agar aktivitas illegal tapping dapat diminimalkan. Dengan demikian, distribusi BBM akan semakin lancar dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan optimal,” kata Freddy.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Belawan, Samiaji Zakaria mengatakan, kasus illegal tapping sering kali tidak hanya sebatas pencurian, tetapi juga memicu risiko besar seperti kebakaran.

READ  Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Menerima Anugerah Mitra Media 2024

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami sebagai tim penegak hukum. Kami juga mengapresiasi sinergitas yang terjalin dalam upaya penegakan hukum dan saya berharap sinergitas ini dapat terus berjalan tanpa batas,” kata  Samiaji.

Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satra menambahkan pelaku illegal tapping di Belawan sudah dihukum dan diharapkan tindakan illegal tapping ini tidak terjadi lagi.

“Semoga penegakan hukum terhadap pelaku illegal tapping ini bisa memberikan efek jera. Aset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama,” jelasnya. (eko fitri)

Baca Juga

Ekonomi

LPG 3Kg di Kabupaten Bener Meriah Aceh Aman

Ekonomi

Pertamina Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi, Harga Pertamax Series dan Dex Series Masih Kompetitif di Sumut  

Ekonomi

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pertalite Tetap Disalurkan Sesuai Penugasan Pemerintah

Ekonomi

Hari Pelanggan Nasional 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Sapa Pelanggan dan Beri Apresiasi

Ekonomi

Gelar Simulasi PKD, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Asah Kesiapsiagaan Petugas SPBE

Ekonomi

Uji Berat Tabung LPG 3 Kg, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dan Pemprov Sumatera Utara Sidak SPBE

Ekonomi

Jamin Ketersediaan BBM Berkualitas, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Operasikan 774 Pertashop

Bisnis

Angkat Tema Energi Ramah Lingkungan, 18 Karya Jurnalistik Terima Penghargaan Direktur Utama dalam PLN Journalist Awards 2023