Home / Medan

Senin, 18 Maret 2024 - 14:03 WIB

Pererat Silaturahmi dan Tingkatkan Keimanan  Kader, PKK Gelar Pengajian Ramadhan

Ketua PKK Medan, Kahiyang Ayu beserta pengurus PKK Medan menggelar pengajian di bulan Ramadan.

Ketua PKK Medan, Kahiyang Ayu beserta pengurus PKK Medan menggelar pengajian di bulan Ramadan.

KABARBUEN.com, MEDAN-Di hari ketujuh bulan suci Ramadhan 1445 H,  Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Medan menggelar pengajian di Gedung Serbaguna TP PKK Kota Medan, Senin (18/3/2024). Selain mempererat tali silaturahmi, pengajian diharapkan dapat menambah ilmu tentang agama sekaligus meningkatkan rasa keimanan seluruh kader.

Selain Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu M Bobby Afif Nasution, pengajian yang rutin digelar setiap bulan Ramadhan ini tiba, juga dihadiri Ketua I Bidang Pembinaan Karakter dan Keluarga Ismiralda .

Kahiyang Ayu beserta seluruh pengurus dan kader TP PKK Kota Medan selanjutnya mengikuti pengajian sekaligus mendengarkan tausiah yang disampaikan Ustad Muhammad Nursyam.

Dalam tausiahnya, Nursyam yang juga Ketua Baznas Kota Medan menyampaikan tentang hikmah dan keutamaan berpuasa selama bulan Ramadhan. Dikatakannya, selama 30 hari puasa di bulan Ramadhan, ada 3 (tiga) fase yang dilalui yang dibagi dalam 10 hari pertama, 10 hari kedua dan 10 hari ketiga.

READ  Walikota Pastikan Asmara Subuh tidak Ada di Kota Medan

Dimana, jelas Nursyam, masing – masing fase  mempunyai banyak keutamaannya. Di fase 10 hari pertama ini, ungkapnya, disebut dengan rahmat. Fase ini merupakan peralihan dari kebiasaan pola makan normal menjadi harus menahan lapar dan haus mulai dari subuh hingga magrib.

Kemudian, kata Nursyam, 10 hari kedua disebut maghfiroh (ampunan). Maghfiroh ini, ujarnya, diberikan khusus di waktu tersebut demi keselamatan orang yang berpuasa dari dosa-dosa yang telah dilakukannya sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT.

READ  Wujudkan Keselamatan Berlalu Lintas, Walikota Ingatkan Bersaudara di Jalan, Sehati, Safety dan Presisi

Sedangkan 10 hari akhir Ramadhan, lanjut Nursyam, sebagai fase pembebasan dari api neraka.

“Sepuluh akhir Ramadhan merupakan pamungkas sehingga hendaknya setiap manusia mengakhiri Ramadhan dengan kebaikan dan mencurahkan daya maupun  upaya untuk meningkatkan amaliyah ibadah di sepanjang sepuluh hari akhir Ramadhan ini,” kata Nursyam.

Di penghujung tausiahnya, Nursyam mengajak semua untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya bulan suci Ramadhan yang penuh rahmat, berkah dan kemuliaan ini guna beribadah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Puasa tidak hanya menahan diri dari hawa nafsu. Namun juga menahan pikiran, hati dan panca indra dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa,” pungkasnya.

Penulis : Eko Fitri

Editor : Eko Fitri

Baca Juga

Medan

Pemko Medan Gandeng TP PKK Kota Medan Kembangkan Budidaya Microgreen dan Potensi Kewirausahaan

Medan

Puskesmas di Kota Medan Harus Menunjukkan Perubahan Signifikan Dalam Pelayanan

Medan

Srikandi Pujakesuma Diharapkan Dukung Tangani Stunting dan Pembinaan UMKM

Medan

Promosikan Pariwisata Medan, Gelar Melayu Serumpun Pukau Ribuan Pengunjung

Medan

Raker Komwil I APEKSI Resmi Dibuka, Bobby Nasution Sampaikan Tiga Pesan Penting Ini

Medan

Jelang Penilaian Adipura 2024, Ini yang Dilakukan PUD Pasar Untuk Tetap Menjaga Kebersihan Pasar

Medan

Proyek Perubahan Pak Damkar Diharapkan Membawa Manfaat Bagi Masyarakat

Medan

Aulia Rachman Ikuti Pembekalan Mentor Peserta PKN Tk. II