Home / Sumatra Utara

Jumat, 9 Agustus 2024 - 17:24 WIB

Ormas Diajak Sinergikan Program Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga

Pj. Ketua TP PKK Sumut, Tyas Fatoni bersama Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Sumut, Dian Arief S Trinugroho menerima audiensi Bundo Kanduang Sumut di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Jum'at (9/8/2024)/ist

Pj. Ketua TP PKK Sumut, Tyas Fatoni bersama Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Sumut, Dian Arief S Trinugroho menerima audiensi Bundo Kanduang Sumut di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Jum'at (9/8/2024)/ist

KABARBUEN.com, MEDAN-Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Tyas Fatoni mengajak organisasi kemasyarakatan (Ormas) untuk bersinergi dengan TP PKK Sumut dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam menjalankan program-programnya, terutama mengenai pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga.

“Pemerintah tentunya tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan dan sinergi dari masyarakat seperti organisasi, sebagai organisasi bisa mengambil peran dimana saja,” kata Tyas saat menerima audiensi pengurus Bundo Kanduang Sumut di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Sumut, Jumat (9/8/2024).

Menurutnya, Ormas Bundo Kanduang sudah memiliki banyak anggota dan tersebar di beberapa daerah di Sumut. Hal tersebut merupakan suatu kelebihan dan menjadi modal untuk berbuat lebih banyak di tengah masyarakat.

READ  Persiapan Atlet Semakin Matang, Sumut Optimis Raih Prestasi Membanggakan di PON 2024 

“Banyak yang bisa kita lakukan, apalagi kepengurusan Bundo Kanduang sudah ada di 12 Kabupaten/Kota. Itu bagus sekali, artinya banyak sekali yang bisa kita kerjakan, jadi ayo kita kerja bareng-bareng,” ujar Tyas.

Ada beberapa hal yang menjadi perhatian Tyas, salah satunya mengenai hak anak seperti identitas anak hingga melindungi anak dari NAPZA. Selain hak anak, bahasa daerah juga menjadi perhatian Tyas.

“Bahasa daerah ini juga perlu menjadi perhatian, jangan sampai bahasa daerah yang ada di Indonesia hilang di generasi berikutnya, inilah peran kita untuk mencegah hal tersebut,” kata Tyas.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bundo Kanduang Sumut Helina mengatakan, pihaknya siap bersama-sama Pemprov Sumut maupun TP PKK Sumut, untuk mendukung program-programnya. Bundo Kanduang memang selama ini bergerak di bidang pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga.

READ  Pastikan Pelaksanaan 10 Program, TP PKK Sumut Monitoring dan Pembinaan ke Sergai

Adapun berbagai program Bundo Kanduang Sumut yang telah berjalan mulai dari pelatihan, pemberian bantuan pada masyarakat hingga penyuluhan bahaya narkoba.

“Kita siap bersinergi, apalagi program-program kita juga sudah sejalan dengan TP PKK Sumut maupun Pemprov Sumut,” kata Helina.

Turut mendampingi Pj Ketua TP PKK Sumut, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Dian Arief Trinugroho dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPAKB) Sumut Sri Suriani Purnamawati.(ril/eko fitri)

Baca Juga

Sumatra Utara

Dua Gerakan Serentak Guna Lindungi Pekerja Rentan Diluncurkan

Sumatra Utara

Seluruh Persiapan PON Dipastikan Akan Selesai pada Pertengahan Agustus
Sumatera Utara termasuk 10 besar daerah terluas hingga timbul wacana pembentukan provinsi baru (youtube mhs geo)

Bisnis

Termasuk 10 Provinsi Terbesar di Indonesia, Inilah Wilayah Daerah Terluas di Sumut Yang Ingin Membentuk Provinsi Baru

Sumatra Utara

Pj Gubernur Agus Fatoni Beberkan Sejumlah Gerakan Serentak Percepat Pembangunan Sumut

Sumatra Utara

5.000 Mahasiswa UINSU Dilepas Untuk KKN, Pj Gubsu Berpesan Harus Bisa Berbaur Dengan Masyarakat

Headline

Empat Peluru Bersarang di Tubuh Orangutan Sumatra “Rongring” sebelum Pelepasliaran

Sumatra Utara

Pertumbuhan Ekonomi Sumut 5,20 Tertinggi di Sumatera dan Lebih Tinggi dari Nasional

Sumatra Utara

Pemprov dan DPRD Sumut Tanda Tangani KUA PPAS R-APBD 2025 dan P-APBD 2024