Home / Bisnis / Ekonomi / Energi / Headline / Industri / Infrastruktur / Nasional / Nusantara

Minggu, 5 Mei 2024 - 16:38 WIB

Nelayan Bangka Belitung Hemat Biaya Operasional Melaut Lewat Electrifying Marine

Petugas PLN melakukan uji coba bantuan mesin perahu listrik di dermaga pelabuhan nelayan Desa Suak Gual. Dengan bantuan mesin perahu listrik tersebut, para nelayan kini dapat melaut tanpa menimbulkan polusi udara sekaligus polusi suara. (KBN/PLN)

Petugas PLN melakukan uji coba bantuan mesin perahu listrik di dermaga pelabuhan nelayan Desa Suak Gual. Dengan bantuan mesin perahu listrik tersebut, para nelayan kini dapat melaut tanpa menimbulkan polusi udara sekaligus polusi suara. (KBN/PLN)

KABARBUEN.com, Belitung – PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) program electrifiying marine kepada nelayan di Desa Suak Gual, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Melalui program tersebut, PLN menyalurkan 500 unit Bubu penangkap ikan,  lima unit mesin kapal listrik manta one, 10 unit baterai mesin listrik, lima unit kapal fiber, lima set alat selam scuba dive, dan satu unit mesin pengisi oksigen.

Kepala Desa Suak Gual, Haerudin mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan dan meyakini bantuan tersebut bisa membantu meningkatkan hasil tangkapan ikan masyarakat.

“Saya mewakili masyarakat nelayan Desa Suak Gual menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan PLN berupa teknologi alat-alat tangkap ikan modern seperti mesin listrik ini, tentunya kami percaya bantuan ini sangat berguna sekali untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan kami,”ujar Haerudin.

Penjabat (PJ) Bupati Belitung, Yuspian yang hadir dalam seremoni penyerahan bantuan turut menyampaikan apresiasi kepada PLN. Ia menyampaikan bantuan yang diberikan PLN merupakan lompatan transformasi dari teknologi tangkap ikan yang mampu meningkatkan produktivitas nelayan.

READ  Menpan RB dan Pj Gubernur Sumut Bahas Penguatan Reformasi Birokrasi

“Dibandingkan dengan menggunakan mesin berbahan bakar fosil, teknologi mesin perahu listrik ini jauh lebih terukur biaya (Hemat) yang harus dikeluarkan untuk melaut. Terima kasih kepada PLN atas program TJSL nya, dan kepada masyarakat harus mengetahui juga bagaimana cara menggunakannya dan melakukan perawatannya,” tutur Yuspian.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan & Perikanan RI, yang diwakili oleh kepala Tim Kerja Perlindungan Nelayan, Direktur Perizinan dan Kenelayanan, Lili Widodo menyebutkan bantuan dari PLN sejalan dengan program pemerintah untuk menggalakkan Blue Economic guna mengoptimalisasi sumber daya air, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjamin usaha dan kelestarian lingkungan.

“Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan & Perikanan RI mempunyai hampir 100 Desa yang menjadi percontohan Program Kampung Nelayan Maju (Kalaju) yang merupakan program prioritas kami. Desa Suak Gual menjadi Kalaju yang sangat menarik di Bangka Belitung apalagi telah memiliki mesin perahu listrik dari TJSL PLN yang sangat ramah lingkungan dan hemat dari segi biayanya,” ungkap Lili.

READ  Peroleh Angka Satu Calon Ketua FJPI Sumut Periode 2025-2027, Inilah Misi Besar Khairunnisak Lubis

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada kesempatan berbeda menyampaikan program Electrifying Marine adalah bentuk komitmen PLN dalam membantu masyarakat meningkatkan produktivitas sektor perikanan dengan biaya yang lebih efisien. Selain itu, program ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang mendukung energi bersih sekaligus kelestarian laut.

“Program ini semoga bermanfaat bagi masyarakat yang kini bisa menekan pengeluaran dan bisa menghemat waktu, sehingga akan berdampak peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut,” ujar Darmawan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung Mohammad Munief Budiman optimistis melalui bantuan program electrifying marine ini para nelayan akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Harapan kami agar bantuan ini bisa dipergunakan sebaik-baiknya sesuai semangat awal untuk membangun perekonomian di Desa Suak Gual. Sehingga ke depannya masyarakat mampu menjadi warga yang memiliki kemandirian ekonomi, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Munief.

 

Editor: N Sulaiman

Baca Juga

Headline

Bukan Karena Sering Diremas, Inilah Faktor Yang Membuat Payudara Besar

Bisnis

Sambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, GM PLN UID Kaltimra Tinjau Kesiapan SPKLU PLN di Balikpapan

Bisnis

Cuaca Ekstrim Diprediksi Masih Berlanjut, PLN Imbau Pelanggan Amankan Kelistrikan

Ekonomi

Salurkan Ratusan Paket Sembako, Pertamina Peduli Sigap Ringankan Beban Korban Banjir di Medan Ringankan Beban Korban Banjir di Medan

Bisnis

Komisi VI DPR RI Apresiasi Peningkatan Kinerja Keuangan PLN

Nasional

Yasmiin Ypraus Bersaing Ketat dengan Juara Bertahan di Aquabike Jetski World Championship 2024

Bisnis

XL Axiata Donasikan Router dan Kuota Data ke Perguruan Islam di Medan

Energi

Gelorakan Semangat Kartini Lewat Edukasi, Srikandi PLN Sharing Bahaya Listrik dI SMPN 5 Balikpapan