Home / Medan

Selasa, 16 Juli 2024 - 14:37 WIB

Kurangi Pengangguran, Pemko Medan Laksanakan Digitalisasi, Pelatihan Berbasis Kompetensi

KABARBUEN.com, MEDAN-Pemerintah Kota Medan terus berupaya dalam mengurangi pengangguran. Solusi yang diambil dalam mengatasi permalahan itu, antara lain mengoptimalkan informasi pasar kerja melalui job fair dan digitalisasi pasar kerja.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Nota Jawaban Kepala Daerah terhadap Ranperda Kota Medan tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan pada Sidang Paripurna DPRD, Selasa (16/7/2024) yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Medan, Rajuddin Sagala.

Menjawab pertanyaan Fraksi Gerindra terkait solusi yang dilakukan Pemko dalam mengurangi pengangguran itu, Wali Kota mengatakan Pemko Medan juga  melaksanakan program magang dan pelatihan berbasis kompetensi bagi pencari kerja dan kolaborasi dalam menyiapkan wirausaha mandiri.

Menanggapi Fraksi PDIP tentang balai latihan kerja, Wali Kota menyampaikan, Pemko Medan bekerja sama dengan balai pelatihan milik kementerian ketenagakerjaan, antara lain Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Medan dengan kejuruan utama konstruiksi dan pariwisata, Balai Pelatihan Kominfo dengan kejuruan informatika dan teknologi, dan Balai Pelatihan Perikanan  dengan kejuruan pertanian dan perikanan.

READ  Perusahaan Yang Dukung Perluasan Cakupan Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Diberi Penghargaan

Dalam sidang paripurna yang turut dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting, segenap anggota dewan, dan pimpinan perangkat daerah itu Wali Kota juga menjawab pertanyaan Fraksi PKS tentang permasalahan ketenagakerjaan yang ditangani Pemko melalui Dinas Ketenagakerjaan. Bobby Nasution menyebutkan, dalam empat tahun terakhir,  Dinas Ketenagakerjaan per tahun rata-rata menangani 250 kasus perselisihan.

“Dari jumlah kasus itu, 25 persen ditangani melalui perjanjian bersama dan kemudian kasus-kasus lainnya harus ditangani melalui anjuran yang dimungkinkan untuk mendapatkan penetapan dari pengadilan hubungan industrial,” ucapnya.

Menanggapi Fraksi Golkar tentang program jaminan kehilangan pekerjaan, Bobby Nasution menyampaikan, Pemko Medan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk mencairkan bantuan tunai bagi pekerja yang terkena PHK dan bekerja sama dengan LPK untuk mendapatkan pelatihan dan memberikan kemudahan akses lowongan pekerjaan melalui Siap Kerja maupun Siduta.

READ  Perkuat Hubungan Antar Daerah, TP PKK Kota Medan Belajar ke Kota Denpasar

Dalam sidang paripurna itu, Wali Kota mengcuapkan terima kasih kepada seluruh fraksi di DPRD Medan atas tanggapan yang diberikan. Hal ini, menurutnya, mencerminkan adanya semangat bersama, kerja kolaborasi, dan kemitraan yang tangguh antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat melahirkan peraturan daerah yang efektif dan dapat diterapkan sebagaimana mestinya.

“Berbagai pemandangan umum seluruh fraksi DPRD Medan cukup konstruktif dan substantif. Ini tentunya akan semakin memperkaya bahan masukan yang akan digunakan pada pembahasan lebih lanjut antara pihak eksekutif dan legislatif,” ujarnya. (eko fitri)

Baca Juga

Medan

Pemko Medan Dukung Doa Bersama Untuk Kelancaraan Pilkada Kota Medan

Medan

Siapkan 179 Bus, Dishub Tambah Kuota Mudik Gratis Pemko Medan Jadi 6.060 Pemudik

Medan

Wujudkan Medan Smart City, Kolaborasi  Pemko Medan dan PLN Diharapkan Makin Baik

Medan

Pemerintah Kota Makassar Tertarik Pelajari Penggunaan KKPD Pemko Medan

Medan

Walikota Resmikan DSA Radiologi Intervensi by Terawan di RSU Royal Prima

Medan

APBD Kota Medan Surplus di Triwulan Pertama, PAD Sudah Mencapai Rp1, 25 Triliun

Medan

Kenakan Pakaian Adat Melayu, Aulia Rachman Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Medan

Rancangan APBD Perubahan 2024 Disampaikan, Pendapatan Rp7,12 Triliun, Belanja Daerah Rp7,19 Triliun