Home / Medan

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:00 WIB

Kuota 6.000 Penumpang Mudik Gratis Pemko Medan 2024 Habis

-Dishub Medan Resmi Tutup Pendaftaran di Hari Kedua-

KABARBUEN.com, MEDAN-Antusiasme masyarakat untuk mengikuti program Mudik Gratis Pemko Medan dengan tajuk ‘Mudik Bareng Pemko Medan 2024’ luar biasa. Sebab baru di hari kedua pendaftaran, Selasa (19/3/2024), kuota 6.000 penumpang langsung dinyatakan habis.

Dengan begitu, Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan secara resmi menutup pendaftaran kegiatan Mudik Bareng Pemko Medan 2024 di hari kedua pendaftaran.

“Di hari kedua pendaftaran ini, meski seharusnya loket pendaftaran baru akan ditutup Pukul 15.00 WIB, namun siang ini di Pukul 12.00 WIB, kita sudah resmi menutup pendaftaran kegiatan Mudik Bareng Pemko Medan 2024. Alhamdulillah, kuota 6.000 penumpang yang kita siapkan sudah penuh,” ucap Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis S.SiT MT, Selasa (19/3/2024).

Ditegaskan Iswar, pendaftaran benar-benar sudah ditutup di hari Selasa (19/3). Dengan begitu, tidak ada lagi proses pendaftaran mulai Rabu (20/3) hingga Jumat (22/3). Meskipun awalnya, tanggal pendaftaran dijadwalkan berlangsung selama lima hari, yakni mulai Senin (18/3) hingga Jumat (22/4).

READ  Lepas 1.600-an Pemudik, Walikota Ingatkan Tak Ngebut, Utamakan Keselamatan Sampai Tujuan

“Kita tahu antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap program Mudik Bareng Pemko Medan (2024) ini. Sampai sekarang saja masih banyak yang datang untuk mendaftar, tapi tidak bisa kita layani lagi karena kuota 6.000 penumpang memang benar-benar sudah habis dalam dua hari pendaftaran. Maka kita pastikan bahwa besok (20/3) sampai hari Jumat (22/3) nanti, tidak ada lagi dibuka pendaftaran. Masyarakat harus mengetahui informasi penting ini,” tegasnya.

Iswar pun mengimbau, kepada warga yang sudah mendaftarkan diri untuk datang kembali ke Taman Ahmad Yani, Medan pada tanggal 25 – 27 Maret 2024 untuk mengambil tiket keberangkatan.

“Waktu pengambilan tiket hanya tiga hari, yaitu 25 – 27 Maret 2024 di Taman Ahmad Yani. Nantinya saat proses pengambilan tiket, disitu juga kita akan membagikan kaos Mudik Gratis Pemko Medan 2024 bagi setiap pemegang tiket. Untuk itu, jangan sampai tidak mengambil tiket di tanggal dan tempat yang sudah ditentukan,” imbaunya.

Iswar pun memastikan, proses keberangkatan penumpang Mudik Bareng Pemko Medan 2024 akan dilakukan pada tanggal 6 – 8 April 2024 di Jalan Masjid Raya, Kota Medan.

READ  Raih WTP ke-10 Berturut-turut, Pj Gubernur Ingin ini Jadi Budaya Pemprov Sumut

“Alhamdulillah, kegiatan ini merupakan bukti konsistensi Wali Kota Medan yang terus ingin memfasilitasi masyarakat yang ingin kembali ke kampung halamannya pada moment libur Hari Raya Idul Fitri,” pungkasnya.

Seperti diketahui, kegiatan Mudik Bareng Pemko Medan telah digelar sebanyak tiga kali berturut-turut, yakni dimulai tahun 2022 dengan kuota 3.500 penumpang, 2023 dengan kuota 5.000 penumpang, dan tahun 2024 dengan kuota 6.000 penumpang.

Pada kegiatan Mudik Bareng Pemko Medan 2024 ini, Pemko Medan membuka 12 rute kota tujuan di Sumatera Utara. Adapun ke-12 rute yang dimaksud, yakni Medan – Pakpak Bharat, Medan – Sidikalang, Medan – Tarutung, Medan – Sibolga, Medan – Rantau Prapat, Medan – Kota Pinang, Medan – Sibuhuan, Medan – Gunung Tua, Medan – Sipirok, Medan – Natal, Medan – Panyabungan, dan Medan – Padang Sidempuan.

Penulis : Eko Fitri

Editor : Eko Fitri

Baca Juga

Medan

Tantangan ke Depan Makin Berat, Generasi Muda Harus Mampu Kenali Potensi Diri

Medan

Wali Kota Medan Ikuti Rakor Persiapan Pilkada Serentak, Menkopolhukam: Sinergitas Kunci Stabilitas

Medan

Aulia Rachman Ikuti Pembekalan Mentor Peserta PKN Tk. II

Medan

Pemko Medan Kembali Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

Medan

Pemko Medan Segera Buka Pendaftaran Jukir Parkir Berlangganan Dengan Gaji Rp2,5Juta Perbulan

Medan

Mulai Hari Ini, Pemko Medan Gratiskan Parkir di Lokasi yang Tidak Terapkan E-Parking

Medan

Sukseskan MTQ ke-57 Kota Medan, Pemko Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Akhir

Medan

Pemprov Sumut Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan Tiga Juta Rumah