Home / Bisnis / Energi / Finansial / Headline / Industri / Nasional

Kamis, 4 April 2024 - 11:37 WIB

Komisi VI DPR RI Apresiasi Peningkatan Kinerja Keuangan PLN

Dirut PLN, Darmawan Prasodjo (Ketiga dari kanan) saat pemaparan di Kantor Komisi VI DPR RI, Jakarta (3/4/2024). (Foto: PLN).

Dirut PLN, Darmawan Prasodjo (Ketiga dari kanan) saat pemaparan di Kantor Komisi VI DPR RI, Jakarta (3/4/2024). (Foto: PLN).

KABARBUEN.com, Jakarta – Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengapresiasi kinerja keuangan PT PLN (Persero) dibawah kepemimpinan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima pada Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VI DPR RI dengan PLN, di Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima. (Foto: PLN)

“Komisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) dan juga atas capaian bisnis perseroan sepanjang 2023. Serta mendorong PLN memastikan ketersediaan, keandalan dan ketahanan energi listrik termasuk meningkatkan layanan kepada pelanggan melalui inovasi dan transformasi bisnis yang berkelanjutan,” kata Aria.

Senada dengan Aria, Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty menilai sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN kini telah mampu memperbaiki kinerjanya, sehingga menghasilkan laba yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Anggota Komisi VI DPR RI, Evita Nursanty (Foto: PLN)

“Saya ingat ketika pertama masuk ke Komisi VI periode ini, pada tahun pertama dan kedua, raport PLN merah. Tapi, Alhamdulillah, dari apa yang disampaikan tadi, PLN saat ini bisa meraih laba, bahkan berlipat dari apa yang dicapai sebelumnya. Bahkan, saya juga baca PLN mampu meraih berbagai penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional,” ucap Anggota Komisi VI DPR RI Evita.

READ  PLN Wujudkan Impian Pemudik Makassar Lewat Program Mudik Asyik Bersama BUMN

Evita juga meminta kepada PLN untuk tidak berpuas diri dan terus meningkatkan kinerja, khususnya dalam menghadirkan listrik di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Saya ingin PLN juga fokus untuk meningkatkan rasio elektrifikasi demi mewujudkan sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutur Evita.

Direktur Utama PLN mengatakan peningkatan laba yang diraih korporasinya tidak lepas dari transformasi yang dilakukan. Melalui Transformasi, PLN mengubah paradigma dan cara kerja menjadi lebih lincah dan produktif sehingga tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan namun juga di saat bersamaan berhasil melakukan efisiensi operasional maupun keuangan perusahaan.

“Kami menata seluruh proses bisnis, termasuk dalam pengelolaan keuangan. Hasilnya di tengah volatilitas kurs dan keadaan makro ekonomi yang tidak kondusif, PLN berhasil meningkatkan penjualan, meningkatkan EBITDA, menjaga arus operasi kas, bahkan mampu meningkatkan Return of Invested Capital,” ujar Darmawan.

Dirut PLN Darmawan Prasodjo. (Foto:PLN)

Dengan berbagai upaya yang dilakukan di bawah navigasi Darmawan, PLN berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yaitu dari Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.

READ  Angkat Tema Energi Ramah Lingkungan, 18 Karya Jurnalistik Terima Penghargaan Direktur Utama dalam PLN Journalist Awards 2023

“Untuk laba tahun 2023, saat ini masih proses audit. Kami optimis bisa kembali mencatat laba tertinggi sepanjang sejarah kembali,” kata Darmawan.

Dalam melakukan transformasi pengelolaan keuangan, PLN melakukan proactive debt management, melalui percepatan pembayaran utang dan loan conversion. Langkah ini mampu menurunkan saldo utang sebesar Rp 55 triliun sejak 2019 dan tetap terus melaksanakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.

PLN juga memiliki program Cash War Room (CWR). CWR merupakan program yang berfokus pada penguatan manajemen keuangan secara komprehensif, baik dari sisi pengendalian anggaran dan performance, pengelolaan likuiditas dan manajemen utang, maupun pengelolaan valuasi aset. Pada 2024, CWR mulai menambahkan fokus pada upaya peningkatan top line melalui optimasi penjualan dan distribusi.

“Dengan program ini kami betul-betul punya visibility, baik itu revenue maupun pengeluaran (cost) kami, mulai dari jangka pendek, menengah dan panjang. Sehingga pengelolaan keuangan lebih optimal dan efisien,” ujar Darmawan menambahkan.

Selain itu, PLN juga melakukan pengendalian likuiditas, digitalisasi perencanaan pembayaran, serta sentralisasi perencanaan secara end to end.

Editor: N Sulaiman

Baca Juga

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) Agung Murdifi memberi kuliah umum bertajuk Digitalisasi Layanan PLN di Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Selasa (3/9).

Bisnis

Sambut Hari Pelanggan Nasional, GM PLN UID Kaltimra Gaungkan Digitalisasi Layanan PLN kepada Mahasiswa ITK

Headline

Integritasnya Tidak Diragukan, Begini Sosok Khairunnisak Lubis Calon Ketua FJPI Sumut

Energi

PLN Rampungkan 6 Proyek Strategis di Kalimantan, Tingkatkan Keandalan Pasokan Listrik untuk Masyarakat dan Industri Bisnis

Nasional

USU, Kampus Riset Terbaik Empat di Indonesia Versi Scimago 2024

Headline

Siti Amelia Kantongi Komitmen Dana Ratusan Juta untuk Koperasi FJPI Sumut

Bisnis

Dirut PLN Kunjungi GITET 500kV Pedan Pastikan Kesiapan Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali di Masa Lebaran

Nasional

Dua Kali Tertinggal, Jakarta Electric PLN Akhinya Tumbangkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia

Bisnis

PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukung Pengembangan Voli di Tanah Air