Home / Bisnis / Energi / Industri / Nasional

Senin, 15 Juli 2024 - 10:34 WIB

Kemenko Marves dan PLN Gaet Komunitas Global Melalui Green Energy Buyers Dialogue

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) mengatakan, PLN sebagai perusahaan yang memegang leadership transisi energi di Indonesia mendukung penuh langkah pemerintah mengakselerasi transisi energi. Hal tersebut ia ungkapkan pada acara Green Energy Buyers Dialogue yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) mengatakan, PLN sebagai perusahaan yang memegang leadership transisi energi di Indonesia mendukung penuh langkah pemerintah mengakselerasi transisi energi. Hal tersebut ia ungkapkan pada acara Green Energy Buyers Dialogue yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Jumat (12/7/2024).

KABARBUEN.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) terus menjalin kolaborasi tingkat global untuk mengakselerasi transisi energi melalui peningkatan pembangunan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) di Tanah Air.

Perusahaan setrum pelat merah tersebut kembali melakukan kolaborasi pada acara Green Energy Buyers Dialogue yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Green Energy Buyers Dialogue adalah diskusi antarpemangku kepentingan dalam Just Energy Transition Partnership (JETP), termasuk perwakilan Pemerintah Indonesia, perwakilan International Partners Group (IPG), Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ), perbankan swasta internasional dan domestik, serta pelaku usaha.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin menyampaikan, transisi energi dilakukan sebagai upaya memitigasi perubahan iklim global. Pemerintah sangat menyadari krisis iklim dapat menimbulkan ancaman serius bagi 280 juta penduduk Indonesia.

”Tentu saja, urgensi ini mengharuskan kita untuk berubah, dan solusi dari persoalan iklim adalah melakukan transisi energi. Kita harus beralih dari penggunaan bahan bakar fosil ke sumber energi nonfosil yang nol karbon tanpa mengorbankan pertumbuhan ekonomi,” ujar Rachmat.

Assistant Secretary of the Treasury for International Markets, US Department of the Treasury Alexia Latortue yang juga selaku perwakilan IPG memaparkan bahwa akselerasi transisi energi tidak hanya mampu memberikan dampak positif untuk lingkungan, tetapi juga bagi perekonomian masyarakat. Karena, transisi energi dapat menarik Investasi, dan menciptakan lapangan kerja baru.

READ  Wamen BUMN Apresiasi Kesiapan Listrik PLN Sambut Nataru

”Jelas bahwa transisi ramah lingkungan akan menarik investasi baru ke negara ini. Banyak perusahaan yang hadir pada sore ini memiliki komitmen dan target net zero mereka sendiri. Karena itu, perusahaan-perusahaan mencari sumber energi yang ramah lingkungan. Negara-negara yang siap menawarkan sumber energi tersebut akan memiliki keunggulan kompetitif,” kata Alexia, Jumat (12/7/2024).

Dalam agenda tersebut, PLN selaku perwakilan Pemerintah Indonesia menyampaikan rencana pengembangan ekosistem energi hijau untuk mendapat tanggapan dan masukan dari para pemangku kepentingan atas keikutsertaan mereka mendukung rencana transisi energi Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN sebagai perusahaan yang memegang leadership transisi energi di Indonesia mendukung penuh langkah pemerintah untuk mengakselerasi transisi energi.

Berbagai upaya telah dilakukan PLN, seperti pengembangan pembangkit EBT. Hingga 2023, pengembangan pembangkit telah mencapai 8.786 megawatt (MW). Dengan rincian pembangkit berbasis hidro (PLTA/PLTMH) 5.777 MW, pembangkit berbasis panas bumi (PLTP) 2.519 MW, dan sisanya berasal dari surya (PLTS), angin (PLTB), dan biomassa.

READ  Angkat Tema Energi Ramah Lingkungan, 18 Karya Jurnalistik Terima Penghargaan Direktur Utama dalam PLN Journalist Awards 2023

PLN bersama Pemerintah Indonesia akan terus meningkatkan bauran energi bersih melalui RUPTL dan RUKN. Targetnya, hingga 2040 kapasitas energi di Indonesia akan ditopang EBT 75 persen dan gas 25 persen.

”Jadi, mulai hari ini hingga 2040, penambahan kapasitas 21 gigawatt (GW) berasal dari pembangkit listrik tenaga gas, 28 GW dari tenaga surya dan angin, 31 GW dari tenaga air dan panas bumi, 2,4 GW dari energi baru lainnya,” tutur Darmawan.

Ia menambahkan, guna mencapai target ambisius tersebut PLN telah meluncurkan skenario accelerated renewable energy development (ARED). Lewat skenario tersebut, PLN akan membangun green-enabling transmission line untuk mengakomodasi persebaran sumber EBT di pelosok Indonesia.

“Tantangan dalam menjalankan transisi energi sangat besar, baik dari segi teknis, kebijakan, komersial, maupun pendanaan. Untuk itu kolaborasi yang kuat antarkomunitas global sangat dibutuhkan. PLN tidak bisa menjalankan semuanya dalam suasana kesendirian. Perubahan iklim adalah permasalahan global yang harus dihadapi bersama-sama,” ujar Darmawan.(*)

Edito: George Purba

Baca Juga

Bisnis

PLN Bagikan Tips Listrik Rumah Aman Sebelum Mudik, Berikut Langkahnya

Bisnis

7 Langkah Mudah Membayar Pajak STNK Tahunan dengan Aplikasi Signal, Bisa Dilakukan Sambil Rebahan

Ekonomi

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Jamin Stok LPG Aman di Sumatera Utara

Bisnis

Terus Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu

Energi

Banjir Peminat, Waktu Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Diperpanjang Hingga 14 November 2024

Bisnis

Safari Ramadan PLN dan BNI Bagi 1.500 Paket Sembako Murah untuk Ojol

Infrastruktur

Sinergi dengan Pemerintah PLN Gercep Pulihkan Kelistrikan di Mahulu

Bisnis

Kontribusi Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, PLN Group Borong Penghargaan CSR Awards 2024 Kementerian Desa PDTT