Home / Sumatra Utara

Kamis, 2 Mei 2024 - 16:56 WIB

Hardiknas 2024, IPM Sumut Terus Meningkat hingga di Atas Angka Nasional

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Provinsi Sumut Tahun 2024 di Lapangan Astaka, Jalan William Iskandar Percut Seituan, Kabupaten  Deliserdang, Kamis (2/5/2024)/ist

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Provinsi Sumut Tahun 2024 di Lapangan Astaka, Jalan William Iskandar Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Kamis (2/5/2024)/ist

KABARBUEN.com, DELISERDANG –  Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyampaikan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumut cukup baik dan terus meningkat setiap tahun. Pada tahun 2021, IPM Sumut pada angka 73,84, tahun 2022 meningkat menjadi 74,51, dan tahun 2023 kembali meningkat hingga 75,13. Angka tersebut juga berada di atas angka nasional yaitu 74,39.

Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Sumut Hassanudin saat pemimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Astaka, Jalan Willem Iskandar/ Jalan Pancing, Deliserdang, Kamis (2/5/2024).

Diketahui, IPM merupakan ukuran kualitas hidup manusia di satu daerah. IPM mencakup empat indikator di antaranya harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, umur harapan hidup, hingga pengeluaran riil per kapita. “Secara nasional kita cukup baik, ini dalam rangka menyongsong Indonesia emas 2045,” kata Hassanudin.

READ  Tingkat Kecelakaan Sumut Cukup Tinggi, Masyarakat Diminta Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas

Disampaikan juga, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Sumut. Pemprov juga berkomitmen terus mengalokasikan anggaran pendidikan sebanyak 20% dari APBD Sumut.

“Harapan kita lebih baik (pendidikan), semua sektor kita tinjau,” kata Hassanudin.

Pada kesempatan tersebut, Hassanudin juga membacakan sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. Antara lain disampaikan, progress program Merdeka Belajar hingga kini. Menurutnya bukan hal mudah mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.

“Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama.  Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia, sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar,” katanya.

READ  2.271 PPPK Pemprov Sumut Terima SK Pengangkatan dan Tandatangani Perjanjian Kerja

Saat ini, pihaknya sudah mendengar anak-anak Indonesia berani bermimpi, karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Juga sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru, karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya.

“Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur juga memberikan tanda kehormatan penghargaan Satyalencana Karya Satya pada para pendidik yang telah berdedikasi untuk dunia pendidikan. Turut hadir dan mengikuti upacara Sekertaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho, para pimpinan OPD Pemprov Sumut, para guru hingga pelajar. (ril/eko fitri)

Baca Juga

Sumatra Utara

Pj Gubernur Agus Fatoni dan Forkopimda Sumut Lepas Personel Pengamanan TPS

Sumatra Utara

USU Borong Penghargaan Anugerah Diktisaintek 2024

Sumatra Utara

PKK Sumut Ajak Masyarakat Senantiasa Manfaatkan Posyandu

Sumatra Utara

Bertemu Menpora,  Agus Fatoni Pastikan Persiapan PON XXI Wilayah Sumut Selesai Tepat Waktu 

Sumatra Utara

LKPJ 2023, Pertumbuhan Ekonomi 5,04% Lebih Baik Dibandingkan 2022 Yakni 4,71%

Sumatra Utara

Rakor Penyelenggaraan Reforma Agraria, Momentum Rumuskan Langkah Srategis 

Sumatra Utara

Pemprov Sumut Kurban 158 Lembu dan 3 Kambing

Pemilu

Hari Pemungutan Suara, Pj Gubernur Sumut dan Forkopimda Tinjau TPS dan Banjir