Home / Energi / Infrastruktur / Kalimantan

Kamis, 16 Mei 2024 - 12:31 WIB

Edukasi Jarak Aman, PLN Ingatkan Masyarakat Bahaya Bangunan Dekat Jaringan

Petugas PLN mengedukasi warga terkait jarak aman listrik minimal meter dan bisa melaporkan hal terkait via Aplikasi PLN Mobile. (KBN/PLN)

Petugas PLN mengedukasi warga terkait jarak aman listrik minimal meter dan bisa melaporkan hal terkait via Aplikasi PLN Mobile. (KBN/PLN)

KABARBUEN.com, Balikpapan – PT PLN (Persero) terus mengedukasi masyarakat untuk menjaga jarak aman beraktivitas dan mendirikan bangunan di sekitar jaringan listrik, karena dapat berpotensi besar membahayakan keselamatan warga dan mengganggu pasokan Listrik ke masyarakat.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kaltimra, Agung Murdifi menjelaskan, jarak aman bangunan dari jaringan PLN adalah minimal tiga meter. Jarak aman ini tidak hanya berlaku pada gedung saja, namun juga pada aktivitas masyarakat.

PLN sebagai perusahaan penyedia layanan ketenagalistrikan secara rutin menginformasikan tentang pentingnya menjaga jarak aman bangunan dari jaringan listrik PLN, baik melalui sosialisasi langsung, informasi di media sosial, maupun di berbagai media massa.

Selain itu, bangunan yang terlalu dekat dengan jaringan milik PLN akan diberikan surat pemberitahuan atau imbauan, karena dapat berpotensi membahayakan keselamatan pemilik bangunan itu sendiri.

READ  PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukung Pengembangan Voli di Tanah Air

Agung mengimbau, agar masyarakat peduli dan waspada pada keselamatan ketenagalistrikan (K2) untuk melindungi diri, lingkungan, dan kondisi kelistrikan disekitarnya.

Hal ini sejalan dengan Permen ESDM no 36 tahun 2014, tentang pemberlakuan standart Nasional Indonesia mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011).

“Khususnya bagi bangunan yang sedang renovasi atau proses pembangunan, jarak aman dari jaringan listrik terdekat harus dipastikan sebelum pekerjaan konstruksi dimulai. Jika materialnya berisiko bersentuhan dengan kabel listrik PLN, pekerja yang sedang membangun dapat menjadi korban,’” ujar Agung.

Jika masyarakat menemukan kondisi yang berpotensi bahaya kelistrikan yang perlu diantisipasi, seperti menemukan rencana pembangunan yang terlalu dekat dengan jaringan PLN, Agung mengimbau masyarakat untuk melaporkan melalui PLN Mobile.

READ  Kinerja PLN 2023 Membaik, Pelanggan 'Menyala' Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga jadi Kunci Sukses

Aplikasi PLN Mobile merupakan transformasi pelayanan PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan layanan kelistrikan dalam satu genggaman. PLN Mobile dilengkapi dengan berbagai fitur, termasuk fitur “Pengaduan”. Melalui fitur inilah masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya kelistrikan.

‘’Laporan melalui Fitur “Pengaduan” PLN Mobile akan ditindak cepat oleh petugas PLN. Petugas kami dipastikan akan melakukan upaya lanjutan sesegera mungkin karena fitur ini terintegrasi dengan sistem PLN dan aplikasi petugas. Mari bekerjasama dengan PLN, patuhi jarak aman di bangunan dan sekitar anda serta laporkan potensi bahaya yang harus ditindak PLN,’’ kata Agung

 

Editor: N Sulaiman

Baca Juga

Bisnis

Safari Ramadan PLN dan BNI Bagi 1.500 Paket Sembako Murah untuk Ojol

Bisnis

Beli Tiket PEVS 2024 di Aplikasi PLN Mobile, Dapat Diskon Tambah Daya Hingga 60 Persen!

Energi

Gercep PLN Tangani Gangguan Transmisi, Listrik Bontang dan Kutim Kini Pulih 100 Persen

Ekonomi

Kembangkan Hutan Mangrove di Bali, PLN Sukses Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat

Bisnis

Angkat Tema Energi Ramah Lingkungan, 18 Karya Jurnalistik Terima Penghargaan Direktur Utama dalam PLN Journalist Awards 2023

Ekonomi

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Tinjau Jalur Distribusi Energi Pasca Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Headline

Sinergi Perkuat Ekosistem EV di Daerah Penyangga IKN, PLN dan Kodam VI/Mulawarman Hadirkan SPKLU di Taman Monpera Balikpapan

Energi

PLN Rampungkan 6 Proyek Strategis di Kalimantan, Tingkatkan Keandalan Pasokan Listrik untuk Masyarakat dan Industri Bisnis