Home / Energi / Headline / Nusantara

Senin, 1 Januari 2024 - 18:06 WIB

Beban Listrik PLN Aman di Malam Tahun Baru 2024

Dirut PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo (tengah) bersama Jajaran Staff. (Foto: HO/PLN Persero)

Dirut PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo (tengah) bersama Jajaran Staff. (Foto: HO/PLN Persero)

Depok, Kabarbuen.com-PT PLN (Persero) berhasil mengamankan sistem kelistrikan nasional dalam kondisi prima pada perayaan tahun baru 2024 di seluruh Indonesia.

Untuk mengawal pasokan listrik tetap aman, PLN terus melakukan siaga kelistrikan dan memonitor beban kelistrikan secara real time.

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo turun tangan untuk memimpin dan memonitor langsung seluruh posko siaga kelistrikan PLN di tanah air.

“Kami bersyukur, pasokan listrik di malam pergantian tahun ini dalam kondisi aman. Seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi normal. Saat ini kita berada di Pusat Pengatur Beban Kelistrikan Jawa, Madura dan Bali (Jamali) untuk melakukan peninjauan kelistrikan di malam Tahun Baru 2024,” kata Darmawan saat peninjauan di PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jamali di kawasan Gandul, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (1/1/2024) dini hari.

Darmawan menambahkan, pasokan listrik untuk malam pergantian tahun 2024 dalam keadaan aman dengan realisasi beban puncak sebesar 35 Gigawatt (GW) yang mana naik 11 persen dari beban puncak tahun sebelumnya.

Sedangkan realisasi daya mampu pasok seluruh pembangkit listrik sebesar 50 GW. Dengan kondisi beban puncak yang lebih tinggi ini, cadangan pasokan dalam keadaan cukup dan aman.

Dirinya mengatakan pasokan listrik yang cukup ini didukung dengan pasokan energi primer pembangkit PLN yang juga dalam status sangat aman dengan rata-rata hari operasi (HOP) di atas 20 hari, lebih tinggi dari standar HOP yang ditetapkan pemerintah yaitu 15 hari.

READ  Akselerasi Bangun Infrastruktur Kelistrikan IKN, PLN Kolaborasi dengan Kementerian ESDM

Untuk pembangkit dari independent power producer (IPP) pasokan energi primernya juga dalam kondisi aman dengan HOP di atas 15 hari.

“Kami telah memajukan seluruh perawatan pembangkit, jalur transmisi, dan jaringan distribusi kami. Hal ini dilakukan agar sepanjang Natal dan Tahun Baru 2024 tidak ada kegiatan maintenance. Sehingga keandalan sistem pada kondisi terbaik dan prima,” tambahnya.

Darmawan menjelaskan, tantangan penyediaan listrik justru timbul akibat cuaca ekstrem di beberapa daerah. Sebelumnya PLN telah melakukan beberapa langkah antisipasi seperti assessment dan maintenance di seluruh sistem operasi. PLN juga memastikan potensi gangguan direspon secara cepat, hingga menjalankan protokol anti blackout.

“Memang ada beberapa wilayah yang mengalami gangguan kelistrikan akibat cuaca ekstrem dan bencana saat perayaan Natal kemarin, seperti hujan lebat yang berakibat banjir di Aceh, kemudian terjadinya tanah longsor di Mandailing Natal, Sumatera Utara dan cuaca ekstrem di Bengkayang, Kalimantan Barat. Namun dengan kesigapan petugas siaga di lapangan, kelistrikan yang mengalami gangguan dapat dipulihkan dengan cepat,” jelasnya.

Selain itu, PLN juga memastikan keandalan pasokan untuk lokasi-lokasi publik strategis dan vital seperti bandara, rumah sakit, dan terutama lokasi-lokasi perayaan Tahun Baru. Di setiap lokasi tersebut akan dilakukan penguatan pasokan dengan pengerahan 1.800 Genset, 750 Uninterruptible Power Supply (UPS), dan 1.100 Unit Gardu Bergerak (UGB).

READ  PLN Pasok Listrik Hijau untuk PT Komatsu Remanufacturing Asia di Balikpapan

Selama masa siaga Nataru hingga 8 Januari 2024, PLN terus menyiagakan lebih dari 18 ribu pegawai dan lebih dari 63 ribu personel lapangan yang bersiaga 24 jam menjaga keandalan listrik di 1.853 posko yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tidak hanya dari sisi jaringan listrik, sebelumnya PLN juga memastikan kesiapan infrastruktur pendukung bagi pengguna electric vehicle dengan menyediakan sebanyak 624 unit Stasiun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 411 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Selama masa libur Nataru, penggunaan SPKLU meningkat lebih dari empat kali lipat dibandingkan tahun lalu, dari hanya 2.000 transaksi menjadi 9.000 transaksi. Jumlah konsumsi daya SPKLU di Nataru tahun ini pun meningkat 4,5 kali lipat dari tahun lalu, dari hanya 40 ribu kWh menjadi 190 ribu kWh. Artinya peningkatan jumlah dan penggunaan kendaraan di masyarakat semakin tinggi,” imbuhnya.

PLN all out memastikan setiap masyarakat di Indonesia bisa merayakan malam pergantian tahun tanpa gangguan kelistrikan. Kendati demikian, apabila masyarakat menemui adanya gangguan listrik, dapat menghubungi PLN melalui superapp PLN Mobile, tim PLN siap merespon secara real time.

“Saya atas nama seluruh keluarga besar PLN mengucapkan selamat Tahun Baru 2024, semoga di tahun-tahun selanjutnya kami dapat melayani pelanggan dengan lebih baik lagi,” pungkas Darmawan.

 

 

Baca Juga

Bisnis

Gunakan Layanan REC, PLN Pasok Listrik Hijau 8.978 MWh untuk UNIQLO Indonesia

Bisnis

Presiden RI: Indonesia Jadi Pemain Global Supply Chain EV, PLN Dukung Pengembangan Industri dan Ekosistem Kendaraan Listrik

Headline

Siti Amelia Kantongi Komitmen Dana Ratusan Juta untuk Koperasi FJPI Sumut

Bisnis

Profil Pulau Migingo Luasnya Setengah Lapangan Bola, Tapi Jadi Rebutan Dua Negara

Headline

Hadiri Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024, Para Atlet Diharapkan Raih Kesuksesan

Bisnis

Rantai Favorit 2025, Inilah 5 Kalung Emas Yang Tetap Jadi Incaran Dengan Kelebihan dan Kekurangan

Energi

PT Patra Niaga Regional Kalimantan Raih Empat Penghargaan di Ajang Indonesia CSR Awards 2023

Bisnis

Inilah 10 Kota Termiskin di Indonesia, Yang Terakhir Kota Paling Muda