Home / Ekonomi / Nasional

Minggu, 7 April 2024 - 11:33 WIB

Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Aktifkan Skema Alternatif Suplai BBM Ke SPBU

KABARBUEN.com, PADANG-Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan pasokan dan distribusi energi tetap berjalan, pasca bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi pada Jumat (5/4/2024).

Akibat dari bencana yang terjadi, terdapat beberapa akses jalan yang terganggu sehingga Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengaktifkan skema alternatif distribusi BBM untuk memastikan kebutuhan BBM di wilayah terdampak dapat tetap terpenuhi.

Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar mengungkapkan bahwa dalam kondisi jalanan yang terhambat akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi maka Pertamina  Patra Niaga menerapkan skema alternatif untuk menyuplai BBM ke SPBU yang berada di wilayah Kab Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh.

“Berdasarkan koordinasi yang dilakukan, untuk memenuhi kebutuhan BBM di wilayah Lima Puluh Kota dan Payakumbuh saya memutuskan mulai hari ini) mengaktifkan skema alternatif, dimana sebelumnya dipasok melalui Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung Kota Padang, akan dialihkan dengan pasokan dari Fuel Terminal (FT) Sei Siak, Riau” terang Freddy, Sabtu (6/4/2024) di Medan.

READ  PT Pertamina (Persero) Dukung Aquabike Jetski World Championship 2024, Sediakan BBM untuk Pembalap

Hingga saat ini Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut terus melakukan monitoring terkait ketahanan stock di SPBU yang akses pasokannya terdampak karena bencana banjir lahar dingin yang terjadi kemarin.

“Skema alternatif ini dilakukan karena akses suplai BBM mobil tangki yang berasal dari IT Teluk Kabung Padang terhambat menuju Kab Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh, setidaknya ada 40 SPBU yang suplainya dialihkan dari IT Teluk Kabung ke FT Sei Siak Riau. Hari ini, Sabtu (6/4/2024) akan disuplai 96 Kl Bio Solar, 208 KL Pertalite,16 Kl Pertamax dari FT Sei Siak Riau ke sejumlah SPBU Kab Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh,” tambah Freddy.

Beberapa langkah yang dilaksanakan dalam menjalankan skema ini adalah melakukan koordinasi dengan Ditlantas setempat untuk melakukan pengawalan mobil tangki yang akan menggunakan jalur alternatif via Malalak.

READ  Jelang Idul Fitri, Direksi dan Komisaris Pertamina Patra Niaga Pantau Kesiapan Layanan Energi BBM LPG di Sumut

Freddy menerangkan, karena waktu tempuh yang bertambah dimana waktu tempuh dari FT Sei Siak menuju Kab Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh memakan waktu sekitar 9-10 jam maka pihaknya telah memastikan unit mobil tanki beserta awaknya yang akan bertugas merupakan personil yang fit dan memiliki kompetensi yang mumpuni.

Sementara itu Irto Petrus Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, mengungkapkan bahwa koordinasi dengan stakeholder terkait dan pemantauan terkait di lapangan dilakukan berkala.

“Kami melakukan koordinasi bersama pihak terkait diantaranya kepolisian, TNI, BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum, serta tim internal kami langsung memantau kelapangan. Kami turut menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut membantu kami dalam kelancaran distribusi energi bagi masyarakat dan kami turut berdoa semoga bencana yang terjadi dapat segera selesai,” tutup Irto. (eko fitri)

Baca Juga

Ekonomi

Stok dan Kuota di Kalimantan Timur Aman, Pertamina Ingatkan Saat Ini beli LPG 3 Kg Wajib Tunjukkan KTP

Bisnis

Menkeu Sri Mulyani Terima Kunjungan Dubes Australia dan Financial Secretary Hong Kong

Bisnis

Dirut PLN Kunjungi GITET 500kV Pedan Pastikan Kesiapan Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali di Masa Lebaran

Ekonomi

Cegah Penyakit Kulit, Siswa Antusias Ikuti Sosialisasi dan Edukasi Kesehatan dari Pertamina

Bisnis

PLN Dukung Penuh Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN

Ekonomi

Sepanjang Tahun 2024, Pemprov Sumut Catatkan Capaian Signifikan

Bisnis

Kemenko Marves dan PLN Gaet Komunitas Global Melalui Green Energy Buyers Dialogue

Ekonomi

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Salurkan 30.813 KL Avtur Selama Penerbangan Haji 2024